Apa itu Briker (Voip)


Apa itu Briker (Voip)


 

        Apa itu Briker ? ini pastinya masih banyak yang penasaran tentang os satu ini (bila masih mengenalnya). oke akan saya jelaskan ap itu briker. jadi, briker adalah bagian dari sistem operasi berbasis jaringan yang menggunakan kernel linux yang dimana sudah dimanipulasi dan dibentuk sedemikian rupa yang penggunaanya dikhususkan oleh sentral telepon. jadi Briker suatu os yang sudah terinstal aplikasi asterisk dan aplikasi lain untuk digunakan sebagai sentral telepon berbasis IP. Mungkin ini salah satu distro linux yang khusus untuk server VoIP buatan indonesia, dari anak ITB (menurut info guru saya) dan proyek ini di buat oleh mas Anton Raharja dan Asoka Wardhana
. Briker yaitu perangkat lunak untuk menjadikan komputer sebagai sentral telepon. aplikasi ini memudahkan komunikasi yang dibangun dengan basis open source. Briker dapat membuat server VoIP sendiri agar tercipta komunikasi dengan biaya hemat, selain itu Briker juga mendukung penuh terhadap voice dan video conference, sehingga kita bisa melakukan conference dengan membuat room sendiri untuk conference, salah satu yang menarik lagi dari Briker adalah dapat menciptakan LCR (Least Cost Routing).
        Salah satu contoh dari server VoIP adalah Briker, yaitu satu Operating system untuk aplikasi IPPBX seperti, Trixbox, Elastix dan asterisknow. Briker merupakan distro linux, buatan local (Indonesia asli), semoga dengan adanya Briker masyarakat Indonesia dapat membuat server VoIP sendiri agar tercipta komunikasi dengan biaya hemat. Briker mendukung penuh terhadap voice dan video conference, sehingga kita bisa melakukan conference dengan membuat room sendiri untuk conference, salah satu yang menarik lagi dari Briker adalah dapat menciptakan LCR (Least Cost Routing) dimana Briker dengan pintar mencari jalur terhemat untuk telephone dengan interkoneksi ke PSTN, GSM dan CDMA atau provider VoIP lainnya.
        Fungsi utama Briker IPPBX adalah menyediakan voip server yang instan. Jika dipasang pada PC yang sudah ready dengan telephony card khusus maka PC itu bisa difungsikan layaknya PBX dengan segudang fitur yang umumnya ditemui pada produk2 komersial.

Untuk lebih fokusnya :
  • Briker adalah distribusi Linux yang didalamnya terdapat aplikasi server yang memungkinkan pengguna mengimplementasikan layanan VoIP, membangun sentral telepon sendiri
  • Penggunaan Briker per server disarankan untuk organisasi, institusi dan perusahaan dengan jumlah extension maksimal 1000 dan perkiraan jumlah percakapan simultan maksimal 240
  • Fitur-fitur dalam Briker bisa dikatakan setara dengan PABX yang ada dipasaran. IVR, ring group, call forward, follow me, ACD, trunking dan billing adalah fitur-fitur yang biasanya anda peroleh dengan membeli PABX yang harganya relatif sangat mahal
  • Dalam manual ini dijelaskan bagaimana melakukan konfigurasi Briker, lengkap dengan step-by-step dan gambar-gambar penunjang.
Untuk fiturnya : 

Briker IPPBX Core
  •     Multiple VoIP protocol supported: SIP, IAX2 , H.323
  •     Multiple analog and digital telephony device supported
  •     Multiple voice codec supported: ulaw, alaw, gsm, g723, g729
  •     Multiple video codec supported: h264, h263p, h263, h261
  •     Voice and video calling and conference
  •     Unlimited registered accounts
IPPBX Administration
  •     Outbound and Inbound routing
  •     Analog, digital and IP trunks support
  •     ENUM lookup support
  •     Interactive Voice Response (IVR) system
  •     Automatic Call Distribution (ACD)
  •     Ring Group
  •     Call forwarding and follow me
  •     Voice-mail configuration
  •     Direct Inward System Access (DISA)
  •     Music on hold
  •     Secure authenticated call termination by pin sets
Billing Administration
  •     Prepaid and postpaid billing
  •     Auto refill balance, recurring service
  •     Multiple currency supported
  •     Call Detail Records (CDR)
  •     Least Cost Routing (LCR)
  •     Progressive billing
  •     Export report to PDF & CSV
  •     Generate invoices to PDF format
Server Administration
  •     User and groups configuration
  •     Date/time configuration
  •     DHCP server configuration on web
  •     Web based Network configuration
  •     Reboot and shutdown server from web

Previous
Next Post »