Konfigurasi FTP (Proftpd) di Debian Server 8
FTP atau File Transfer Protocol adalah protokol internet yang
berjalan dalam satu lapisan aplikasi yang berfungsi untuk tukar menukar
data antara client dan server dalam 1 jaringan. Sebelum melakukan
pengiriman data akan dibuatkan sesi komunikasi terlebih dahulu oleh FTP
dengan menggunakan protokol TCP.
FTP server berperan sebagai
komputer yang menerima request tukar – menukar data dari client. FTP
client berperan sebagai komputer yang me-request kepada FTP server untuk
tukar – menukar data. Secara default FTP menggunakan kode ASCII untuk
transfer data, jadi sebenarnya FTP tidak aman untuk transfer data hal
ini dikarenakan FTP melakukan transfer data tanpa melalui enkripsi
terlebih dahulu melainkan melalui clear text.
Sniffing data
username dan password bisa saja dilakukan oleh seseorang yang
menggunakan protocol analyzer hal ini akibat transfer data yang tidak
terenkripsi. Solusi dari terjadinya kejadian ini adalah menggunakan SFTP
yaitu FTP yang berbasis SSH sehingga data yang di transfer di enkripsi
terlebih dahulu. FTP juga merupakan aplikasi yang powerful atau
aplikasi yang sangat berguna itu karena FTP menyediakan akses kepada
user atau pengunjung untuk mengakses data yang tersimpan di server, dan
data ini dapat di akses secara bersamaan oleh komputer dalam jumlah yang
besar.
Biasanya port yang digunakan dalam FTP ada dua yaitu port
20 dan 21. FTP server listen pada port 21 yaitu untuk incoming
connection dari FTP client. Biasanya port 20 untuk data port dan port 21
untuk command port.terdapat 2 mode koneksi pada FTP server yaitu pasif
mode dan aktif mode
Demikian pembahasan kali ini langsung saja ke langkah instalasi dan konfigurasinya :
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon