Konfigurasi DNS dengan Alamat Virtual di Debian Server 8


Konfigurasi DNS dengan Alamat Virtual di Debian Server 8



      Apa itu DNS ? DNS atau Domain Name System adalah sebuah standar teknologi yang mengatur penamaan publik dari sebuah situs website, atau juga bisa disebut dengan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam bentuk distributed database didalam jaringan komputer. Dengan adanya DNS ini maka semua orang dapat menulis domain di web browser anda dan komputer anda akan menemukan domain tersebut di internet. Elemen Kunci dari DNS adalah seluruh DNS server di Dunia.
Apakah DNS server itu ? DNS server adalah server komputer yang terhubung ke DNS.DNS server ini lah yang betugas untuk mengatur software network khusus yang memetakan alamat IP yang berisi database network hostname.ada 3 komponen dalam pengelolaan Server DNS:
Pertama, DNS Resolver yaitu sebuah program klien di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi. Kedua, Recursive DNS Server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut
Ketiga,Authoritative DNS Server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi
DNS berperan sebagai jantung yang sangat penting bagi internet, karna setiap kali kita menggunakan internet maka saat itulah kita juga menggunakan DNS. Penggunaan DNS meluputi aplikasi – aplikasi yang terhubung ke internet. DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama
Fungsi dari DNS sendiri yaitu sebagai penerjemah hostname menjadi IP Address ataupun sebaliknya, hal ini membuat pengguna internet menjadi lebih mudah mengingatnya, DNS mempunyai 5 tingkatan level, yaitu Root Level Domains, Top Level Domains,Second Level Domains, Third Level Domains, dan terakhir Host Name.

Disini nanti saya akan mencoba mengkofigurasi  dns dengan alamat virtual yang berbeda, yang dimana dapat digunakan apabila di dalam jaringan lokal terdapat lebih dari 1 server ataupun membagi web tertentu dengan alamat virtual dan nantinya server tersebut digunakan hanya untuk server domain. Dan Sekarang ke proses konfigurasinya :

Previous
Next Post »
Thanks for your comment